Selasa, 28 April 2020

Perkembangan teknologi dan industri pertanian

Orang sering berkata, bila industri pertanian merupakan industri yang termasuk kuno. Mereka serting tidak mau tahu atau bahkan tidak menyadari bila industri ini justru merupakan industri yang punya hubungan langsung dengan kebutuhan pokok atau primer bagi setiap manusia yang hidup di dunia. Jadi mau tidak mau atau suka dan tidak suka, kita mutlak harus bisa memenuhi kebutuhan nomor satu ini, selain sandang atau pakaian dan tempat tinggal atau rumah.

Pada jaman dahulu, agar bisa terus hidup manusia menggunakan pisau batu atau alat lain untuk memotong tanaman agar bisa dimasak lalu dimakan. Selanjutnya, setelah pola pikir mulai berkembang, mereka mulai menanam tanaman dengan cara yang masih sangat sederhana sekali.

Demikian pula bila ingin memakan daging hewan. Pertama kali yang dilakukan untuk mendapatkan daging adalah dengan cara berburu. Namun selanjutnya, mereka juga bisa berternak binatang peliharaan. Inilah yang dinamakan dengan teknologi pertanian (dan peternakan) yang terus berkembang.

Setelah peradaban makin maju, teknologi pertanian juga terus bergerak ke depan. Dan selanjutnya, di jaman modern ini telah berubah menjadi suatu industri yang disebut dengan industri pertanian. Pelaku utama dari industri ini tentu saja para petani atau orang yang bekerja di bidang yang berhubungan dengan dunia pertanian.

Prospek Industri Pertanian di Indonesia

Industri pertanian punya masa depan yang bagus bila dijadikan sebagai landasan pembangunan di Indonesia. Karena negeri ini punya modal utama yang bisa kembangkan, yaitu kekayaan alam yang bisa digunakan untuk pengembangan ekonomi pada sektor pertanian. Demikian pula dengan sumber daya manusia yang tingkat pendidikannya cukup memadai untuk menjawab segala tantangan yang ada.

Selain itu, jumlah penduduk Indonesia yang cukup banyak juga bisa menjadi pasar yang bisa menyerap semua hasil produksi dari industri pertanian selain pasar internasional yang prospeknya juga tidak kalah besar.


Banyak pihak yang memberi penilaian bahwa selain terdapat potensiatau prospek yang besar pada industri pertanian di negara kita, namun kendala yang harus dihadapi juga tidak sedikit. Karena meski banyak sumber daya manusia yang melimpah, namun untuk tenaga ahli yang benar-benar menguasai bidang pertanian masih sangat minim dan terbatas jumlahnya.

Selain itu, selama ini perkembangan industri pertanian Indonesia sejak dulu sampai saat ini belum mengalami kemajuan yang memuaskan. Karena arah pengembangannya tidak begitu jelas. Akibatnya, secara tidak sadar kita justru menjadi obyek atau konsumen industri dari negara lain, bukan sebagai produsen atau subyek pelaku utama.

Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara. Selama ini, masyarakat Indonesia beranggapan bila bekerja di industri pertanian itu adalah pilihan yang tidak baik. Kesannya adalah bila bekerja menjadi petani itu merupakan profesi yang kuno. Seharusnya pandangan tersebut bisa diubah dan dihilangkan, terutama untuk generasi muda. Justru menjadi petani adalah kebanggaan.

Kemudian, pemerintah memberi kemudahan bila ada pemodal yang berniat untuk mengembangkan dan membangun industri pertanian di Indonesia, terutama pemodal dari dalam negeri. Karena, bagaimanapun juga, pertanian adalah sektor penting yang punya peran besar untuk memajukan negeri ini.