Sabtu, 18 April 2020

Mustika Ular



Assalamu alaikum warahmatullahi wa barakatu.
Apa kabar para sahabat reunion, semoga semuanya sehat-sehat. Amin.
Kali ini saya akan share pengalaman tentang sebuah kegiatan pembuktian di daerah gunung kunyit.
Gunung kunyit sebenarnya hanyalah sebuah nama untuk sebuah daerah yg kebanyakan terdiri dari area hutan dan persawahan hanya sedikit perkampungan, jadi bukan gunung seperti namanya.
Seperti biasa yg namanya daerah hutan nan sepi pasti kesannya horor. Dan di tempat ini terdapat sebuah pohon asem yg sangat besar. Pohon asem ini dibawahnya terdapat batu-batu besar yg dijadikan altar untuk menaruh sesaji oleh penduduk sekitar.
Pohon asam yg berdiri kokoh di tengah areal persawahan ini konon adalah sebuah kerajaan dari jin ular. Dan di tempat ini sering di datangi untuk tempat pesugihan atau tempat meminta-minta.
Atas dasar itu pula kami(dari perguruan) berencana untuk mendatangi tempat itu.
Singkat kata pada malam yg telah di tentukan kami berenam berangkat ke tempat itu. Sangat sukar untuk mencapai tempat itu karena mesti berjalan kaki melewati hutan dan areal persawahan yg luas.
Sejak melewati hutan sebenarnya sudah banyak gangguan yang kami dapati tp karena sudah terbiasa kami bisa menghadapinya.
Paling kalau ada cekikian miss kunti pasti ada teman yg nyeletuk, awas giginya terlempar,ato bilangnya neng ikut abang dangdutan yuk. Klo ada mr. Poci plg tman blgx, loncat aja ampe pegel. Kami g bkalan lari kok.
Bukannya gimana hanya saja kami capek jalan kaki. Jadi teman2 pada bergurau bwt ngilangin capek.Dan memang cara itu ampuh, para MG-nya jg tampaknya g mau gangguin kami lg. Cpe’ kali y, nakut2in tapi kagak ada yg takut. Sibuk sendiri dia-nya.Hehe…
 
Singkat cerita sampailah kami ke lokasi yang kami tuju.Namun sebelum kami mendekat ke pohon tersebut tiba-tiba langkah kami terhenti karena sekarang kami telah dikelilingi makhluk2 bertubuh manusia tp tubuhnya berkilau berwarna hijau. Dan kulitnya bukan kulit manusia seperti kt. Tp sisik yg memenuhi seluruh tubuhnya. Saya sgt khwtir karena tampaknya bkalan jdi pertarungan lg nih, mslahnya kami semua kecepean karena berjalan kaki ke lokasi ini. Dlm hati saya cuma bisa berguman.Mgkn ini blasan terlalu banyak bergurau td dijalan.
Tiba2 sekarang kami telah berada di sebuah halaman istana dan kami masih terkepung oleh makhluk2 itu.
Ternyata memang benar, tempat ini adalah istana jin. Dan kami telah melewati gerbang masuk dan sekarang berada dihalaman istana. Kami semua memasang kuda2 berjaga2 untuk setiap kemungkinan, dari arah istana pintu terbuka dan keluar seorang putri elok yang kemudian kami tahu dialah penguasa tempat ini. Sang ratu mendekat kearah kami dan kami tetap tak bergeming di tempat kami.
Setelah cukup dekat sang putri bertanya maksud kedatangan kami. Kami pun mengutarakan niat kami jika kami ingin menghancurkan kerajaan jahatnya. Awalnya dia menyangkal tuduhan kami tp setelah perdebatan diapun tampaknya tau jika kami tidak bs diajak untuk kompromi. Tiba-tiba sang ratu tertawa, mgkn kalian bisa menghancurkan kerajaanku tapi ketahuilah satu hal jika kalian tidak meninggalkan tempat ini sekarang juga paling tidak saya dpt membunuh salah satu dr kalian. Kami terdiam, ancaman itu bukan sekedar gertakan karena kami bisa merasakan kuatnya energi ditempat ini.
Tanpa di komando masing2 dari kamipun berusaha semakin memperkuat bentengan kami dgn doa kepada sang pencipta, Allah Swt.
Melihat itu sang Ratu kembali tertawa, dan menunjuk kearah kami. Mungkin kalian berlima mampu selamat dari tempat ini tapi tidak dgn dia, jemari telunjuk sang Ratu mengarah ke salah seorang temanku (namanya Ucup).
Kami tentu saja berpaling kearah Ucup dgn perasaan heran. Ucup kontan berbicara, kenapa dengan saya dengan nada mantap tak takut dengan ancaman sang Ratu. Sang Ratu tertawa lagi dan menjelaskan jika niat ucup kesini tidak seutuhnya bersih tapi dia mengharapkan ini, tiba2 dari genggaman sang Ratu terpancar sebuah warna putih yg amat sangat benderang. Sinarnya sangat-sangat menyilaukan. Kami segera tau itu mustika ular. Kamipun segera tau asal energi yang sangat besar itu. Ternyata makhluk ini bukan makhluk sembarangan. Tidak sembarang ular yang punya benda itu. Kamipun tidak terbayang bahwa ucup sudah memikirkan benda itu, bhkan menginginkannya.
Kini kami benar2 tau bahaya yg kami hadapi, ditambah ucup yg rentan untuk diserang karena bentenganx pasti rapuh karena niatnya yg tidak murni (niat itu sangat berpengaruh).
Tapi baru saja kami serius berpikir tiba2 ucup menyerang kearah sang Ratu. Serangan ucup mengenai sang Ratu yg mmg tdk menyangkah bakalan dserang ucup. Namun karena serangan itu jadilah pertempuran tak terelakkan lagi. Alhamdulillah lawan2 yg kami hadapi mampu kami taklukkan. Kami bahkan sangat heran kenapa mereka2 yg kami hadapi cuma seperti ini(bukannya sombong tp melihat sang ratu memiliki kekuatan yg sangat besar, dlm pkran kami pasti para pengawalnya jg memiliki energi yg sangat besar).
Setelah tadi berpencar karena pertarungan kamipun kembali berkumpul, dan barulah kami sadar. Dalam pertarungan tadi kami masing2 sibuk dan tdk memperhatikan orang lain. Kami tak melihat ucup, dan sekarang kami melihat ucup dalam pelukan sang ratu, dalam posisi sepasang kekasih saling memeluk dan berciuman bibir(ada yg mau berciuman dgn ratu ular, dy cntk bgt loh. Ucup dapat ciuman tuh).
Tak berlama2 kamipun melancarkan serangan ke arah ratu ular. Namun rupanya tubuh ratu dan ucup kni jadi satu. Jadi deh kami lawan teman sendiri. Tp tntu saja yg kami lawan sebenarnya ratu ular yg msuk tbuh ucup. 5 lawan satu tidak mencerminkan pertempuran yang mudah, malah pertempuran ini sangat alot. Serangan2 kami mentah. Sementara tubuh kami beberapa kali mental. Tubuh kami dah berlumuran lumpur sawah. Mgkn kami berjibaku melawan sang ratu tlah berlalu 1 jam. Prtmpuran ini tampaknya tdk akan selesai tapi tiba2 ucup tampaknya mulai bisa menguasai tbuhnya. Pelan2 tubuhnya memisi dgn ratu ular dan disinilah akhirx kami bs menaklukkan sang ratu setelah kami berlima menyatukan sisa2 energi dan menyerang tbuh sang ratu. Sang satu terpekik dan terlempar kluar dr raga ucup dan terbakar hangus.
Alhmdillah akhirx semua ini berakhr dgn semua selamat.
Dan sampe saat ini ucup masih sering memikirkan pelukan dan ciuman ratu ular, krn itu ciuman pertamanya. Dan ternyata waktu itu ucup sadar melakukan.
Kami pun pulang meninggalkan tempat itu setelah menghancurkan benda2 di atas altar batu itu.
Mgkn ada yg bertanya tntg mustika ular. Demi mencegah hal2 buruk trjadi. Kami menyegel dan menaruhnya dsebuah tempat yg insya Allah tak akan dapat ditemukan manusia ataupun jin.Terlebih dr teman kami ucup krn mmg aturannya tdk bleh sama sekali memiliki barang seperti itu. Dan jg ternyata ucup cukup puas tak mendapatkan benda itu krn katanya plg tidak dia dapat ciuman.Wkwkwk padahal kami semua malah mau muntah…
Sekian n thankx.


Sumber