Masa remaja adalah masa transisi manusia dari awal anak-anak hingga awal dewasa. Banyak orang yang bilang masa remaja ini adalah masa yang paling indah tapi bagi orang lain masa remaja ini adalah masa-masa terburuk dalam hidup mereka, orang yang berpendapat demikian tidaklah salah.
Banyak masalah yang akan menghampiri seseorang ketika memasuki masa remaja misalnya masalah perubahan fisik yang sangat drastis seperti pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual,perkembangan pinggang dan kumis,muncul jerawat dan dalamnya suara.
Selain fisik, psikis atau pikiran remaja pun berkembang secara cepat, mereka mulai mencari jati diri dan mulai menerka-nerka posisi diri mereka di kehidupan masyarakat.Perubahan psikisnya itulah yang beperan penting terhadap perkembangan moral remaja. Kebanyakan pada masa remaja ini seseorang dianggap labil.
Labil itu sendiri adalah kondisi saat seseorang mudah berubah keadaan perasaan dan kejiwaannya, dari sedih berubah menjadi marah karena alasan yang tidak jelas. Selain labil remaja pun mudah terpengaruh teman sebayanya bahkan dalam hal negatif misalnya pergaulan bebas, merokok,penggunaan obat terlarang, balapan liar,tawuran dan hal buruk lainnya.
Disinilah peran penting Disinilah peran orang tua dan pendidik seperti guru dibutuhkan sebagai pengontrol perilaku anak. Orang tua pada hakikatnya sebagai faktor utama yang mempengaruhi perkembangan moral anak. Tanpa adanya pengawasan dari orang tua, si anak dapat terjerumus dalam hal-hal negatif tadi.
Guru pun demikian, sudah tugas mereka mendidik dan memberi teladan bagi anak remaja dan tidak sekedar memberi pelajaran dan tugas lalu pergi dan berbicara budi pekerti tanpa mengarahkan, guru harus mampu menjadi seorang pendidik dan pengajar yang tahu apa yang harus dilakukan untuk menemukan dan membukakan jalan bagi muridnya untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Sudah banyak sekali kasus kenakalan remaja yang disebabkan kurangnya peran dari orang tua dan guru. Munculnya tagline "Kids Zaman Now" dan "Generasi Micin" yang berkonotasi negatif dan merujuk pada para anak-anak dan pemuda generasi sekarang ini adalah bukti banyaknya kenakalan remaja terutama di bidang moral yang sangat memprihatinkan.
Oh ya, perkembangan dunia maya terutama media sosial yang tidak diimbangi oleh siapnya sumber daya manusia dalam menerima dan menyikapinya menjadi pemicu sangat besar terjadinya kenakalan remaja bahkan perpecahan yang mana itu sangatlah merugikan.
Banyak masalah yang akan menghampiri seseorang ketika memasuki masa remaja misalnya masalah perubahan fisik yang sangat drastis seperti pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual,perkembangan pinggang dan kumis,muncul jerawat dan dalamnya suara.
Selain fisik, psikis atau pikiran remaja pun berkembang secara cepat, mereka mulai mencari jati diri dan mulai menerka-nerka posisi diri mereka di kehidupan masyarakat.Perubahan psikisnya itulah yang beperan penting terhadap perkembangan moral remaja. Kebanyakan pada masa remaja ini seseorang dianggap labil.
Labil itu sendiri adalah kondisi saat seseorang mudah berubah keadaan perasaan dan kejiwaannya, dari sedih berubah menjadi marah karena alasan yang tidak jelas. Selain labil remaja pun mudah terpengaruh teman sebayanya bahkan dalam hal negatif misalnya pergaulan bebas, merokok,penggunaan obat terlarang, balapan liar,tawuran dan hal buruk lainnya.
Disinilah peran penting Disinilah peran orang tua dan pendidik seperti guru dibutuhkan sebagai pengontrol perilaku anak. Orang tua pada hakikatnya sebagai faktor utama yang mempengaruhi perkembangan moral anak. Tanpa adanya pengawasan dari orang tua, si anak dapat terjerumus dalam hal-hal negatif tadi.
Guru pun demikian, sudah tugas mereka mendidik dan memberi teladan bagi anak remaja dan tidak sekedar memberi pelajaran dan tugas lalu pergi dan berbicara budi pekerti tanpa mengarahkan, guru harus mampu menjadi seorang pendidik dan pengajar yang tahu apa yang harus dilakukan untuk menemukan dan membukakan jalan bagi muridnya untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Sudah banyak sekali kasus kenakalan remaja yang disebabkan kurangnya peran dari orang tua dan guru. Munculnya tagline "Kids Zaman Now" dan "Generasi Micin" yang berkonotasi negatif dan merujuk pada para anak-anak dan pemuda generasi sekarang ini adalah bukti banyaknya kenakalan remaja terutama di bidang moral yang sangat memprihatinkan.
Oh ya, perkembangan dunia maya terutama media sosial yang tidak diimbangi oleh siapnya sumber daya manusia dalam menerima dan menyikapinya menjadi pemicu sangat besar terjadinya kenakalan remaja bahkan perpecahan yang mana itu sangatlah merugikan.
Jadi remaja itu sulit oleh karenanya remaja harus mendapat banyak dukungan, jadi remaja itu susah tapi lebih susah saat dewasa nanti. Oleh karena itu, jadilah remaja yang bijak, ketahui mana baik mana buruk, tentukan jalan saat remaja dan jalani itu saat dewasa.