Ada banyak sekali jenis teks yang diajarkan dalam kurikulum 2013. Untuk SMP/MTs yang diajarkan pada kelas tujuh antara lain teks cerita fantasi, teks deskripsi, teks prosedur, teks laporan hasil observasi, dan teks cerita fabel.
Masing-masing teks cerita di atas memiliki struktur tersendiri. Yang akan kita bahas kali ini adalah teks cerita fabel atau yang biasa disebut dengan teks fabel.
Struktur teks fabel memiliki kemiripan dengan teks cerita fantasi. Perhatikan struktur teks fabel berikut ini!
1. Orientasi
2. Komplikasi
3. Resolusi
4. Koda (Bisa ada bisa tidak)
Sementara struktur teks cerita fantasi terdiri dari tiga struktur saja yaitu Orientasi, Komplikasi, dan Resolusi, tanpa Koda.
Adapun penjelasan tentang struktur teks fabel dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Orientasi (Pengenalan)
Bagian orientasi bisa juga disebut sebagai bagian pendahuluan atau pembukaan, yang berupa pengenalan. Yang dikenalkan atau ada dalam bagian orientasi adalah latar peristiwa, nama tokoh, dan permasalahan yang dialami oleh tokoh.
2. Komplikasi (Permasalahan)
Secara sederhana, komplikasi dapat diartikan sebagai 'permasalahan' yaitu permasalahan yang dialami oleh tokoh. Dalam struktur teks fabel, bagian komplikasi biasanya menjadi bagian cerita yang sangat panjang karena berisi beberapa masalah yang dialami oleh tokoh. Rangkaian masalah yang terdapat dalam teks fabel biasanya tidak hanya satu, bisa terdiri dari beberapa masalah dengan satu masalah yang sangat runyam yang juga disebut dengan klimaks atau puncak masalah.
3. Resolusi (Pemecahan Masalah)
Secara mudah, struktur teks fabel yang ketiga ini bisa disebut sebagai pemecahan masalah atau penyelesaian masalah. Dalam teks fabel, hanya ada satu masalah inti, sehingga bisa diselesaikan dengan mudah. Kebanyakan akhir dari masalah atau penyelesaian masalah yang ada dalam teks fabel bisa sangat mudah ditebak. yang awalnya jahat menjadi tidak jahat, yang awalnya malas menjadi tidak malas. Hal ini disebabkan oleh permasalahan yang pernah dialami.
Penjelasan dalam contoh struktur teks fabel dapat dilihat di: Contoh Fabel Singkat Sesuai Strukturnya.
4. Koda (Pesan Moral)
Meskipun bagian Koda bisa ada bisa juga tidak ada dalam sebuah teks fabel, namun kebanyakan ada Kodanya. Hal ini disebabkan karena tujuan utama teks fabel adalah untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan dengan meminjam tokoh hewan. Bagian koda ditandai dengan paragraf yang 'didaktis'. Yaitu paragraf yang secara tersurat memberikan 'wejangan' atau ajaran untuk berbuat baik berdasarkan peristiwa yang dialami oleh tokoh dalam sebuah fabel.
Demikian penjelasan tentang struktur teks fabel yang lengkap. Semoga bisa memudahkan kita dalam memahami struktur teks fabel dengan lebih mudah.
Masing-masing teks cerita di atas memiliki struktur tersendiri. Yang akan kita bahas kali ini adalah teks cerita fabel atau yang biasa disebut dengan teks fabel.
Struktur teks fabel memiliki kemiripan dengan teks cerita fantasi. Perhatikan struktur teks fabel berikut ini!
1. Orientasi
2. Komplikasi
3. Resolusi
4. Koda (Bisa ada bisa tidak)
Sementara struktur teks cerita fantasi terdiri dari tiga struktur saja yaitu Orientasi, Komplikasi, dan Resolusi, tanpa Koda.
Adapun penjelasan tentang struktur teks fabel dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Orientasi (Pengenalan)
Bagian orientasi bisa juga disebut sebagai bagian pendahuluan atau pembukaan, yang berupa pengenalan. Yang dikenalkan atau ada dalam bagian orientasi adalah latar peristiwa, nama tokoh, dan permasalahan yang dialami oleh tokoh.
2. Komplikasi (Permasalahan)
Secara sederhana, komplikasi dapat diartikan sebagai 'permasalahan' yaitu permasalahan yang dialami oleh tokoh. Dalam struktur teks fabel, bagian komplikasi biasanya menjadi bagian cerita yang sangat panjang karena berisi beberapa masalah yang dialami oleh tokoh. Rangkaian masalah yang terdapat dalam teks fabel biasanya tidak hanya satu, bisa terdiri dari beberapa masalah dengan satu masalah yang sangat runyam yang juga disebut dengan klimaks atau puncak masalah.
3. Resolusi (Pemecahan Masalah)
Secara mudah, struktur teks fabel yang ketiga ini bisa disebut sebagai pemecahan masalah atau penyelesaian masalah. Dalam teks fabel, hanya ada satu masalah inti, sehingga bisa diselesaikan dengan mudah. Kebanyakan akhir dari masalah atau penyelesaian masalah yang ada dalam teks fabel bisa sangat mudah ditebak. yang awalnya jahat menjadi tidak jahat, yang awalnya malas menjadi tidak malas. Hal ini disebabkan oleh permasalahan yang pernah dialami.
Penjelasan dalam contoh struktur teks fabel dapat dilihat di: Contoh Fabel Singkat Sesuai Strukturnya.
4. Koda (Pesan Moral)
Meskipun bagian Koda bisa ada bisa juga tidak ada dalam sebuah teks fabel, namun kebanyakan ada Kodanya. Hal ini disebabkan karena tujuan utama teks fabel adalah untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan dengan meminjam tokoh hewan. Bagian koda ditandai dengan paragraf yang 'didaktis'. Yaitu paragraf yang secara tersurat memberikan 'wejangan' atau ajaran untuk berbuat baik berdasarkan peristiwa yang dialami oleh tokoh dalam sebuah fabel.
Demikian penjelasan tentang struktur teks fabel yang lengkap. Semoga bisa memudahkan kita dalam memahami struktur teks fabel dengan lebih mudah.